Loading...
Awesome Image

PENGUATAN KESIAPAN CALON PESERTA SERTIFIKASI PROFESI PUSTAKAWAN DI NTB

Kamis, 16 Oktober 2025, Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB menyelenggarakan kegiatan “Penguatan Kesiapan Calon Peserta Sertifikasi Profesi Pustakawan” yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pustakawan profesional yang unggul dan berprestasi.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Drs. Agus Sutoyo, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa tugas utama Pusat Pembinaan Pustakawan adalah melakukan pembinaan dan pengembangan karier serta kompetensi pustakawan melalui sertifikasi profesi, baik bagi pustakawan di NTB maupun di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional atas pelaksanaan kegiatan ini di NTB. Ia juga berharap agar NTB dapat menjadi prioritas dalam bantuan dan pengembangan pustaka, mengingat belum lama ini Dinas Perpustakaan Provinsi NTB terdampak banjir yang menyebabkan sekitar 6.000 judul buku dan berbagai sarana prasarana mengalami kerusakan berat.
Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh Kepala BKD Provinsi NTB, Kepala Dinas Perpustakaan se-Pulau Lombok, pejabat eselon III lingkup DPKP NTB, serta 51 pustakawan peserta sertifikasi kompetensi dari berbagai jenis perpustakaan di NTB.
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi ini dilaksanakan dalam tiga tahap:
1️⃣ Penguatan kesiapan calon peserta – 16 Oktober 2025 (luring di DPKP NTB)
2️⃣ Pra-sertifikasi – 23 Oktober 2025 (secara daring)
3️⃣ Pelaksanaan sertifikasi profesi – 27–29 Oktober 2025 (luring di DPKP NTB)

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pustakawan NTB semakin siap dan berkompeten dalam menjalankan perannya sebagai penggerak literasi bangsa.
#NTBMEMBACANTBMENDUNIA
#PUSDAARSIPNTB
Awesome Image

LAUNCHING PERPUSTAKAAN KOMUNITAS PEMUDA LITERASI DESA LELONG DIHADIRI BUNDA LITERASI NTB

Lombok Tengah – Sebuah langkah maju dalam upaya menumbuhkan budaya baca kembali hadir di Kabupaten Lombok Tengah. Peresmian Perpustakaan Komunitas Pemuda Literasi Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, resmi dilaksanakan dengan penuh semangat.
Acara istimewa ini turut dihadiri oleh Bunda Literasi Provinsi NTB, Hj. Sinta M. Iqbal, yang sejak awal dikenal sebagai sosok yang konsisten memberikan dukungan nyata terhadap gerakan literasi di Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, Bunda Literasi menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota komunitas agar mampu memilah dan memilih bantuan buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa budaya literasi harus terus ditanamkan sejak dini, terutama kepada anak-anak, namun pada saat yang sama jangan sampai menjauhkan mereka dari perkembangan teknologi.
“Literasi itu penting, tapi jangan sampai membuat anak kita gagap teknologi. Kita harus pandai menyeimbangkan budaya baca dengan keterampilan digital agar mereka siap menghadapi masa depan,” ungkap Bunda Sinta.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perhatian penuh kepada komunitas literasi di NTB. Kehadirannya di berbagai kegiatan literasi adalah bukti nyata bahwa Bunda Literasi selalu berusaha ada dan hadir dalam setiap upaya meningkatkan budaya baca masyarakat. Acara launching ini disambut antusias oleh para pemuda, tokoh masyarakat, dan warga Desa Lelong. Perpustakaan komunitas diharapkan menjadi pusat kegiatan literasi, ruang belajar bersama, sekaligus wadah tumbuhnya generasi cerdas, kritis, dan kreatif.
Dengan hadirnya Perpustakaan Komunitas Pemuda Literasi, Desa Lelong diharapkan mampu menjadi salah satu contoh desa yang maju dalam gerakan literasi, sejalan dengan cita-cita mewujudkan NTB makmur mendunia melalui budaya baca.
Awesome Image

Penarikan Mahasiswa PBL Universitas Bima Internasional Mataram

Selasa, 19 Agustus 2025 bertempat di ruang pengolahan arsip Gerimak Narmada, Kabid Pengelolaan, Pembinaan dan Pengawasan dan Kabid Perlindungan, penyelamatan dan pelayanan kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. NTB menerima 3 (tiga) Dosen Universitas Bima Internasional Mataram.
Kehadiran Dosen-dosen tersebut dalam rangka penarikan kembali 5 (lima) orang mahasiswanya yang telah melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) tentang kearsipan selama 1 bulan di Bidang Kearsipan. Dalam penerimaannya Kabid-kabid Kearsipan berpesan agar adik-adik mahasiswa sebagai calon lulusan pertama untuk terus dan jangan pernah berhenti untuk belajar sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan dan perkembangan kearsipan di NTB dan Indonesia pada umumnya.
Bidang-bidang Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selalu terbuka bagi bagi mahasiswa- mahasiswa pasca PBL apabila ingin berkonsultasi terkait kearsipan, dengan harapan kedepannya agar menjadi lulusan yang siap pakai dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki.
Dari pihak universitas yang diwakili oleh ibu Alvia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kepala Dinaa Perpustakaan dan Kearsipan beserta jajaran khususnya di bidang kearsipan yang berkenan memberikan kesempatan dan tempat bagi adik-adik mahasiswa untuk menimba ilmu kearsipan secara langsung, dan berharap pada waktu-waktu mendatang kerjasama akan tetap terjalin dan berkesinambungan dengan baik.
Mendampingi Bapak-bapak Kabid Kearsipan, hadir pula para arsiparis yang telah membimbing adik-adik mahasiswa selama kegiatan PBL.
#PusdaArsipNTB
#SadarArsip
#TertibArsip
Awesome Image

Minim, Pemahaman Masyarakat Terkait Literasi Hukum dan Kebijakan

Literasi tidak hanya bagaimana bisa membaca dan meningkatkan pengetahuan atas apa yang dibaca. Namun, dari bahan bacaan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi hukum dan literasi kebijakan. Hal ini menjadi salah satu atensi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Dr. H. Ashari, SH., MH., dalam meningkatkan literasi masyarakat.
“Literasi masyarakat terkait hukum dan kebijakan ini masih minim. Kita ingin ke depan bagaimana literasi hukum ini betul-betul dipahami oleh masyarakat, sehingga masyarakat ini akan aktif membantu pemerintah dalam segala bidang, sehingga tahu apakah kebijakan-kebijakan pemerintah itu bisa dianalisa dan bisa dipahami oleh masyarakat dengan baik dan benar,” ujarnya pada Suara NTB di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Jumat, 15 Agustus 2025.
Mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB ini, mengharapkan masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB berperan aktif di dalam pembangunan literasi, baik yang menyangkut literasi membaca, literasi hukum dan juga kebijakan.
Pemprov NTB nanti akan mengeluarkan Surat Edaran yang ditandatangani Gubernur NTB. Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal.
Nantinya Surat Edaran ini akan ditujukan pada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memahami betul literasi hukum dan juga kebijakan.
“Paling tidak semua Kepala OPD paham tentang bagaimana literasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya yang ada di masing-masing OPD. Sebab masing-masing OPD itu dia punya aturan dan juga kebijakan, sehingga ke depan tidak ada lagi terjadi masalah-masalah hukum yang ada di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” terangnya.
Menurutnya, jika hal ini yang dipahami oleh pimpinan OPD tentang literasi hukum dan literasi kebijakan, pihaknya yakin persoalan hukum tidak akan terjadi ke depan. Termasuk dalam mengambil kebijakan lainnya dengan tetap mengedepankan aturan dan regulasi yang berlaku di negara ini. (ham)
Selengkapnya : www.suarantb.com
Maklumat Pelayanan
Keterbukaan Informasi Publik

Dengan ini menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan keterbukaan informasi publik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.